archives

Uncategorized

This category contains 3 posts

Second Project (Igi) Part 2

Alhamdulillah, project Igi telah diselesaikan dengan baik bahkan melebihi harapan. Target waktu yang semula ditetapkan selama 2 bulan ternyata dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 bulan 3 minggu, sebuah prestasi baru yang cukup meningkatkan semangat untuk melanjutkan ke projects berikutnya.

Dalam menyelesaikan project ini kami menemui sedikit kendala yaitu kehabisan stock benang dan harus menunggu tersedianya beberapa benang untuk kemudian melanjutkan pengerjaannya kembali.

Akhirnya kami pun terpaksa booking terlebih dahulu dan meminta pada pihak toko untuk mengirimkannya ke kantor. Setelah menungggu selama sekitar 1 minggu benang akhirnya saya terima dan pengerjaan pun segera dilakukan kembali.

Second Project (Igi)

Seperti yang aku sampaikan sebelumnya di artikel My First Project (Tita), bos ku sangat tertarik pada hasil harya pertama Hammani Arts, tanpa tedeng aling-aling beliau langsung memesan cross stitch berikutnya menggunakan foto kakanya Tita yang bernama Igi.

Setelah mendapatkan fotonya dan membuat pola, dapat disimpulkan bahwa untuk project ini dapat dikatakan lebih mudah karena gambarnya lebih sederhana dan menggunakan warna yang tidak terlalu bervariatif.

Kita lihat saja nanti akan seperti apa hasilnya.

My First Project (Tita)

Ketertarikanku akan seni cross stitch membuat aku penasaran untuk mencari berbagai informasinya dan terus mengembangkannya menjadi sebuah peluang bisnis. Jujur aku sendiri sangat mampu merasakan bagaimana sulitnya bergerak dibisnis ini.

Dimulai dari mencari info tentang teknik pengerjaan, mencari tempat penyedia bahan baku, hingga mengembangkan pola termutakhir. Setahuku di Jakarta ini hanya ada 3 tempat yang menyediakan bahan bakunya yaitu di Blok M Square, Pondok Indah Mall, dan di Cempaka Putih (yang terakhir inilah yang belum pernah aku kunjungi).

Setelah menemukan tempat penyedia bahan baku, permasalahan berikutnya adalah bagaimana mencari dan membuat pola. Di beberapa toko sulam, biasanya mereka telah menyediakan berbagai design pola beserta semua bahan yang diperlukannya, namun tantangannya sangat kurang terasa. Kemudian aku pun berusaha keras untuk mencari cara pembuatan pola yang efektif dan effisien. Setelah menemukannya, tantangan berikutnya adalah menemukan tenaga kerja yang sanggup membantu mengerjakan pola yang telah aku siapkan.

Tidak salah jika manusia disebut sebagai mahluk sosial dan Tuhan ciptakan manusia untuk dapat membantu manusia lainnya, dan ternyata disekitarku banyak sekali para ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang cukup banyak di sela kesibukannya sehari-hari mengurusi rumah tangga. Maka kami pun saling bersinergi dalam kerjasama yang saling menguntungkan. Lengkaplah sudah projectku dalam membuat sebuah kelompok Stitchers di bawah bendera Hammani Arts.

Project pertama yang aku kerjakan adalah mengerjakan foto putri dari salah satu bosku di kantor (dengan asumsi pasti akan dibeli oleh beliau). Cukup sulit memang mengerjakannya karena kami menggunakan minimal 50 warna benang DMC dengan tingkat kedetailan yang sangat tinggi. Karena ini adalah project pertama kami maka project yang berukuran gambar 16″x10″ ini baru dapat diselesaikan dalam kurun waktu 3 bulan.

Saat ini kami sudah menemukan metode pengerjaan yang sangat efektif dan effisien sehingga insya Allah untuk ukuran gambar 16″x10″ dapat kami selesaikan dalam kurun waktu sekitar 2 bulan.

Semoga pemesanan cross stitch kepada kami dapat terus bertambah, sehingga akan ada banyak lagi para ibu rumah tangga yang memerlukan pendapatan tambahan dapat kami tampung namun aktifitasnya mengurus rumah sehari-harinya terganggu .